Saturday 28 December 2013

"I'm not trying to change your mind. It's just that... we're talking about somebody's life here. We can't decide it in five minutes. Supposing we're wrong?"- Juror #8

Plot

 Pada sebuah kasus pembunuhan tingkat pertama dengan terdakwa seorang anak 18-tahun, dua belas pria yang bertindak sebagai juri harus memutuskan dengan suara bulat apakah anak tersebut bersalah atau tidak. Pada awalnya, kasus tersebut tampak gamblang dan seluruh bukti-bukti yang ada memberatkan sang terdakwa. Ketika dilakukan voting untuk memutuskan apakah sang terdakwa bersalah, sebelas orang mengangkat tangannya – yakin bahwa terdakwa sepenuhnya bersalah, namun satu orang (juri #8 – diperankan Henry Fonda) tidak mampu mengangkat tangannya karena masih meragukan apakah anak tersebut benar-benar bersalah atau tidak. Ceritapun bergulir menjelaskan bahwa bukti-bukti yang tampak gamblang itu rupanya tidak segamblang yang mereka kira sebelumnya...










Review


Bayangkan, film ini hanya mengambil set hampir keseluruhan adegan hanya di dalam ruangan, berisikan meja,kursi,kipas angin, dan 12 orang pria dewasa yang saling bertukar argumen untuk menentukan nasib seorang remaja yang dituduh membunuh ayah kandungnya sendiri. Gw jamin, lo bakal menganggap film ini membosankan dan lo akan bilang kalo film ini tidak akan mampu menghibur lo, tenang, lo gak sendiri, gw juga awalnya menduga begitu. Padahal gw udah periksa ke imdb.com dan rating film ini mampu mencapai 8,9!! Tentunya bukan film sembarangan dong sampe dapat angka segitu di imdb.com.. Namun gw tetap aja belum tertarik untuk nonton film ini. Sampe akhirnya semalam gw menyusun mood gw dan bertekad untuk menonton film ini. Dan hasilnya......

THIS MOVIE IS AWESWOOOOOOMEEEE!!!! Gila, takjub banget gw dengan film ini, gw seakan merasa ikut berada disana, beradu argumen ama mereka, merasakan semua emosi dan perang urat syaraf yang terjadi dalam layar hitam putih ini, dan juga ikut berkeringat, entah karena kepanasan atau tegang dengan suasana yang ada. Entah kenapa, mata gw betah banget melihat mereka saling beradu argumen sehingga otak gw menyuruh pantat gw untuk tetap diam dan menikmati pertunjukan yang ada. Sebuah momen yang sangat berkesan mengingat film ini cuma diisi dengan dialog-dialog panjang yang cukup berpotensi membuat kita ngantuk dan bosan. Perlu diingat, gw nontonnya pada jam 2 dini hari!
Ini semua berkat kerja keras hasil tangan dingin sutradara Sydney Lumet, sang sutradara dan sang penulis naskah Reginald Rose. Sang Sutradara mampu membuat alur cerita film ini dengan rapi, dan membuat tensi nya memanas dan mendingin dalam waktu yang tepat banget. Disaat kita yang juga ikut memanas dengan adu debat mereka, sang sutradara dengan cemerlangnya menurunkan tensi seolah mengajak kita untuk beristirahat sejenak dan mengambil nafas, dan kemudian kita akan diajak kembali untuk ikut berdebat. Sydney Lumet juga dengan pintarnya mampu membangun karakterisasi setiap juri dan menyimpan kejutan-kejutan yang sanggup merubah pendapat para juri,dan tentunya kita sebagai penonton.Dan inilah kekuatan utama film yang dirilis pada tahun 1957 ini, yap, apalagi kalau bukan balutan naskahnya.

Dialog-dialog dalam film ini sudah barang tentu sangat cerdas. Naskah dialog yang cerdas inilah salah satu faktor utama untuk gw buat bertahan untuk menonton film ini ampe kelar. Gw udah bisa nebak ceritanya akan berakhir gimana, namun sebuah proses untuk menjelang akhir film itulah yang membuat gw betah, dan itu berkat dialog-dialog yang dikeluarkan para juri itulah yang mempercantik setiap menit film ini. Quote-quote memorable banyak banget bertebaran dalam film ini, salah satu contohnya ya quote diatas yang gw ambil. Itu aja udah cukup jadi bukti kan?

Yang patut diapresiasi dalam film ini adalah para pemerannya. Iya, 12 juri dalam film ini bermain dengan luar biasa. Para juror disini memiliki watak dan kepribadian berbeda. Ada yang plinplan, bijaksana, tenang serta yang emosian. Dan tentunya kredit poin harus gw kasih ke juror #8 yaitu Henry Fonda. Gak kebayang gw bisa apa gak untuk mempertahankan argumen minoritas gw, walaupun gw yakin akan pendapat gw, namun sudah menjadi hal yang sangat sulit untuk mempertahankan pendapat kita tersebut, apalagi kita hanya sendiri. Nah disinilah kehebatan seorang Henry Fonda. Dengan suara yang berwibawa, perawakan yang tegas namun mampu berpikiran jernih, Henry Fonda dengan gemilangnya mampu meyakinkan para juri dan juga kita dengan cara brilian dan elegan. Selain Henry Fonda, gw juga kagum sama akting dari juror #3 yang diperankan oleh Lee J. Cobb, karakter dia disini yang paling ngeselin, tapi gw kagum aja sama ekspresi dia ketika marah, sehingga gw juga ikut turut merasakan kekesalannya dalam film ini dan adegan terakhir pun mau gak mau juga gw turut bersimpati sama dia. 

Kesimpulannya, sama kayak The Dark Knight, film ini harus kalian tonton kalo kalian ngakunya moviefreak, gw jamin, lo gak akan nyesel kok. Dan film ini juga memberikan kita pelajaran, kalo sebuah keputusan yang besar harus dipikirkan lagi dengan hati yang dingin dan kepala yang jernih, apalagi suatu hal tersebut berhubungan dengan nyawa seseorang. 

9/10



Directed by Sidney Lumet ;  
Produced by Henry Fonda, Reginald Rose ;  
Written by Reginald Rose;
Starring Henry Fonda, Lee J. Cobb, E. G. Marshall, Martin Balsam, Jack Warden, John Fiedler, Jack Klugman, Edward Binns, Joseph Sweeney, Ed Begley, George Voskovec, Robert Webber
Release date(s) April 13, 1957 (1957-04-13) ;
Running time 96 minutes ;
Country United States ; 
Language English ;  
Budget $340,000 ; 
Box office $1,000,000 (US rentals)



Friday 20 December 2013

Band mana yang personil nya tetap utuh setelah lebih dari satu dekade berkarier? Band mana yang memiliki prinsip 'lebih baik bubar daripada bermain playback'? Band mana yang memiliki paduan instrumen yang indah dan memiliki lirik bermakna dalam setiap lagunya? Jawabannya hanya satu yaitu:


Iya Padi. Band yang berdiri pada 8 April 1997  ini sama sekali belum mengalami pergantian personil sampai sekarang. Yah walau mereka sedang vakum saat ini entah sampai kapan. Bahkan kabar mereka mengalami perpecahan internal juga santer terdengar, tapi Fadly selaku vokalis dari Padi menolak mentah-mentah kabar tesebut. Sedikit mengenai Padi, Padi digawangi 5 personil yang terdiri dari Ari (gitar), Fadly (vokal), Yoyo (drum), Rindra (bas), dan Piyu (gitar). Sebelum sukses seperti sekarang, pada awalnya mereka harus berjuang lebih dahulu untuk mendapatkan kesuksesan. Bahkan pernah mereka tidur di jalanan, makan nasi yang udah basi, dan masih banyak lagi penderitaan yang harus mereka alami.

"pemain band itu harus hidup penuh penderitaan dulu sebelum terkenal. Hidup menderita itu bisa melatih kita untuk punya jiwa survive dan akhirnya bisa eksis di dunia kita sendiri." begitulah kata Piyu dalam suatu kesempatan.

Namun pada akhirnya keberuntungan bersedia menghampiri mereka. Setelah mereka tampil di sebuah even di Surabaya, Padi ditawarkan untuk rekaman album kompilasi. Dan Pihak Sony pun melihat bakat yang dimiliki Padi. Lagu Sobat pun masuk dalam album kompilasi Indie Ten. Dan akhrinya, lagu Sobat pun mengantarkan Padi ke permukaan ketenaran. Sony mengontrak Padi untuk 4 album. Padi pun merilis album LAIN DUNIA pada tahun 1999. Dalam album Lain Dunia juga memperkenalkan lagu-lagu Padi yang terkenal sampai sekarang seperti Begitu Indah, Seperti Kekasihku, dan tentu saja Mahadewi. Tak heran album debut mereka ini mampu menjual 800 ribu copy, sebuah angka yang gak main-main.





Dan tibalah pada tahun 2001 dimana Padi merilis album 'Sesuatu yang Tertunda. Album fenomenal ini mampu menjual 1,6 juta copy! Tidak hanya itu, album ini mengantarkan Padi untuk mendapatkan 10 kali platinum pada tahun selanjutnya. 'Sesuatu yang Tertunda' memiliki lagu-lagu yang sangat digemari pada saat itu seperti Semua tak Sama, Sesuatu yang Indah dan lagu everlasting nya Padi yaitu Kasih Tak Sampai.


Pada tahun 2003, Padi merilis album ketiga yang berjudul Save My Soul. Pada album ini, Padi mampu menggaet musisi favorit mereka yaitu Iwan Fals untuk berduet sama mereka dalam lagu Sesuatu Yang Tertunda. Dalam album ini, mereka sepertinya ingin menunjukkan 'ini loh musik kami yang sebenarnya'.. Iya, dalam album ini, mereka ingin mengekspresikan style musik yang mereka inginkan, tanpa memikirkan penjualan album ini. Yah walaupun memang album ini tidak booming sepetrti album yang lain, tapi tetap saja album ini mampu menjual lebih 500,000 copy.



Dua tahun berselang, Padi kembali meluncurkan album dengan nama band mereka sendiri yang dipilih sebagai nama album tersebut. Dengan album ini juga lah, mereka mengenalkan simbol Padi yang baru. Album self titled Padi ini pun memperkenalkan kita pada salah satu lagu Padi yang palin populer hingga saat ini, yaitu Menanti Sebuah Jawaban. Lagu-lagu mereka pun sempat menjadi soundtrack dalam film, seperti Ungu Violet (Menanti Sebuah Jawaban) dan Nagabonar Jadi Dua (Tidak Hanya Diam).



Setelah 2 tahun vakum, Padi kemudian merilis album keempat mereka dengan title TAK HANYA DIAM






Album ini terkenal dengan hits single nya Sang Penghibur. Padi mengambil lokasi syuting video klip untuk lagu ini di suatu kota di Amerika Serikat. Dan pastinya album ini juga memperkenalkan lagu fenomenal milik Padi yaitu Harmoni.. Padi juga menunjukkan kepedulian mereka akan korban Lapindo dengan menciptakan lagu berjudul Terluka.

Padi sangat spesial bagi gw. Mungkin bila gw gak kenal Padi, gw gak akan kenal band Led Zeppelin, AC/DC, dan band-band legendaris lainnya. Secara tidak langsung Padi memperkenalkan kepada gw bagaimana lagu yang berkualitas.

Nah gw akan ngeshare 10 lagu yang berkesan dan berhasil menjadi favorit gw tersendiri dari Padi, here we go.. !


10. Beri Aku Arti

Lagu-lagu Padi itu memiliki lirik yang bermakna dan sulit untuk dipahami. Dan lagu inilah salah satu contohnya. Butuh waktu buat gw untuk mengartikan dari lagu ini, dan hipotesa gw sementara ini adalah lagu ini menceritakan penderitaan seseorang yang udah tergantung banget sama yang namanya drugs. Hipotesa gw itu gw dapatkan dari lirik berikut:
'' Beragam warna, terbayang sekilas,menyingkirkan luka, tanpa diminta"

Tapi itu cuma hipotesa sementara aja, kali aja ada sobat-sobat Padi yang mampir kesini untuk ngeshare apa sebenarnya maksud dari lagu ini :)

Favorit Lirik;
 Kau palingkan wajah acuhkan muka
 Menyamakan arti bukan suara hati
 Ingin berbicara hasrat pengungkapan 
Masih pantaskah aku disampingmu...

09. Seperti Kekasihku

Gw saranin kalo lo belum move on dari mantan kalian, jangan dengerin lagu ini,haha. Lagu ini menceritakan seseorang yang berjumpa atau lagi deket dan orang tersebut mengingatkan nya pada mantan kekasihnya yang masih dicintai, sehingga dia merasakan ada gelora cinta terhadap orang tersebut. Bukan karena orang tersebut dirasanya yang terbaik, namun karena hanya orang tersebut mengingatkannya pada mantannya. Gw suka riff gitar yang berkesan jazz setelah bagian reff, dan tentunya lagu ini cukup berkesan buat gw karena,yaah, memberikan kenangan tersendiri buat gw,haha

Favorit lirik;
 Apa yang terpancar dari dalam hati 
 Tak dapat aku bantah tak mampu kusingkirkan
 Sesungguhnya aku sangat ingin melupakan
 Inginku melupakan .... inginku melupakan .... 

08. Menanti Sebuah Jawaban

Lagu ini booming banget waktu dirilis. Lagu yang juga menghiasi soundtrack dari film Ungu Violet ini mampu memuncaki MTV Ampuh selama 3 bulanan!! Sebuah pencapaian yang sangat sulit diraih kala itu, sampe-sampe gw bosen waktu itu karena lagu ini di posisi 1 muluk.. Tapi gw belum terlalu menggemari Padi waktu itu, dan ketika mulai mengidolakan Padi, gw pun mengerti kenapa lagu ini gak ada tandingannya kala itu.

Favorit Lirik;

Sepenuhnya aku ingin memelukmu

Mendekap penuh harapan untuk mencintaimu
Setulusnya aku akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikmu

07. Sang Penghibur

Lagu yang sangat menginspirasi gw, sangat menginspirasi.. Mengajarkan gw kalo arti dari sang pengibur itu begitu mulia, tanpa perlu imbalan menghibur, tanpa perlu diingat membuat senyum untuk di sekitar, tanpa pernah lelah memberikan arti dan kenangan untuk yang berarti, selalu merinding mendengar lagu ini.

Favorit Lirik;
Bukankah hidup ada perhentian
Tak harus kencang terus berlari
Kuhelakan nafas panjang
Tuk siap berlari kembali

 06. Kasih Tak Sampai

Yap, inilah lagu yang bagi banyak penikmat musik sebagai everlasting songnya Padi. Walau gw gak sependapat, tapi memang bener, karena lagu ini lah yang membuat Padi sangat terkenal. Lagu yang wajib didengar bagi orang yang sedang dilanda kekecewaan besar dalam urusan cinta.

Favorit Lirik;
Namun bila itu semua
Dapat terwujud dalam satu ikatan cinta
Tak semudah seperti yang pernah terbayang
Menyatukan perasaan kita

05. Lain Dunia

Setiap lagu Padi yang gw dengar, hanya ada 5 lagu yang berhasil bikin gw merinding ketika pertama kali gw mendengarnya. Dan salah satunya lagu ini, padahal gw waktu itu gak terlalu mengerti akan makna dari lagu ini, tapi ketika merasa merinding, gw pun candu akan lagu ini dan mulai nyari-nyari tentang makna lagu ini, dan setelah baca pendapat-pendapat dari Sobat Padi, gw pun muncul dengan hipotesa gw tersendiri. Lagu ini menceritakan seseorang yang ingin menjalin hubungan terhadap gebetannya namun ia sadar ada perbedaan yang mencolok di antara mereka berdua..Yah itu cuma pendapat gw, mungkin sobat ada pendapat yang berbeda?:)

Favorit Lirik;

Bentangan jarak melintas khayal

Menggairahkan arti hidupku
Walau hatiku hatimu tak akan bertemu


04. Harmony

Piyu menjadi vokalis!!! Tapi tenang, bukan berarti posisi Fadly terganti oleh Piyu, tapi Piyu hanya menyumbangkan suara nya dalam lagu ini. Sesuai judulnya, lagu ini menawarkan harmoni baik dari lirik maupun musiknya. Lagu yang menyuarakan bahwa setiap manusia itu bisa saling mengisi bila menyadari kekurangan masing-masing. Tembang yang begitu menyejukkan relung bila didengar dengan seksama..


Favorit lirik:


Kau membuatku mengerti hidup ini

Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmony

03. Semua Tak Sama

Lagu dari album Sesuatu yang Tertunda yang pertama kali gw denger. Lagu ini menceritakan seseorang yang lagi gagal move-on dan mencoba untuk bangkit serta melanjutkan kehidupan tanpa 'the one' nya.. Lagu ini menjadi favorit bagi para kalangan remaja kala itu, dan kakak gw sendiripun menjadi Sobat Padi gara-gara lagu ini.
Favorit lirik:
Apalah arti hidupku ini
Memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh nikmat tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu

02. Begitu Indah 

Nah kalo lagu ini perlu kalian dengar untuk kalian yang lagi dilanda cinta. Gak perlu bingung mau nyanyiin lagu apa untuk nembak doi, nyanyiin aja lagu ini :D
Sesuai judulnya, kita pun dibawa kedunia yang penuh dengan indahnya cinta gara-gara lagu ini. Intro lagu ini juga sama memorable nya seperti Sesuatu yang Indah dengan riff gitar yang sangat memiliki ciri khas.

Favorit Lirik:
Terang saja, aku menantinya
Terang saja, aku mendambanya
Terang saja, aku merindunya
Karena dia, karena dia, begitu indah


 AND HERE IS THE WINNER!!

"MAHADEWI"

Gw kebingungan untuk mendeskripsikan betapa dahsyatnya lagu ini. Lagu ini bisa gw dengerin ketika gw lagi sedih, maupun lagi dalam indahnya cinta. Lagu ini begitu berkesan karena lagu inilah yang membuat gw mengidolakan Padi. Lagu yang menempati posisi 80an di list 150 lagu terbaik Indonesia sepanjang masa versi Rolling Stone mgz. ini memiliki lirik yang sangat indah, ditambah dengan paduan harmonisasi gitar yang didalangi Ari dan Piyu, dan dilengkapi dengan dahsyatnya vokal nya Fadly, menjadikan lagu ini menjadi lagu terbaik dari Padi menurut gw..

Favorit Lirik:
Hamparan langit maha sempurna 
Bertahta bintang-bintang di angkasa
Namun satu bintang yang bersinar 
Teruntai turun menyapa aku

Yak, itulah 10 lagu dari Padi yang berkesan untuk gw. Bagaimana dengan sobat?:)



Saturday 30 November 2013





'Justice? I am justice! I am the god of the new world, saving it from evil and ridding it of fear. Those who betray God are the evil ones.'-Light Yagami

Plot


Light Yagami (Tatsuya Fujiwara) secara tidak sengaja menemukan buku misterius berwarna hitam yang memiliki tulisan alphabet DEATH NOTE disampulnya, yang jatuh dari langit. Light pun tak ambil pusing langsung mengambil buku tersebut. Dalam buku tersebut tulisan bahwa bila pengguna menulis sebuah nama dalam buku itu maka pemilik nama pun otomatis akan mati karena serangan jantung. Bisa ditebak Light pun tak mempercayai kalimat tsb. Namun itu tidak menghalang Light untuk menulis sebuah nama, yaitu seorang kriminal yang telah membunuh seorang gadis.Esok hari, Light pun terkejut ketika membaca sebuah artikel di koran yang menyatakan bahwa kriminal yang nama nya ditulis Light di buku Death Note telah tewas misterius dalam penjara. Dan Light yang memiliki rasa keadilan yang tinggi pun menggunakan Death Note tsb untuk menghukum para kriminal yang seringkali bebas dari jeratan hukum. Disisi lain pun, para aparat hukum di seluruh dunia menaruh perhatian akan kejadian ini, termasuk ICPO. ICPO pun menyewa detektif misterius L (Kenichi Matsuyama) yang telah memecahkan banyak kasus-kasus sulit di dunia. Siapakah yang akan menang?






Review


Gw merupakan salah satu penggemar dari animanga Death Note. Bagi gw Death Note merupakan animanga yang layak mendapat predikat sebagai salah satu animanga terbaik yang pernah dibuat. Terlepas dari keabsurdannya (Dewa Kematian bisa mati?!) Death Note mampu memberikan sebuah cerita yang cerdas, unpredictable, dan yah, mindblowing yang pasti. Nah bagaimana dengan versi live actionnya? Perlu diketahui, seringkali kualitas film yang diadaptasi dari komik Jepang jatuh banget kualitasnya, contoh nyata adalah Dragon Ball Evolution dan 20th Century Boys. Tapi tenang, gak selamanya begitu kok, apalagi kalau yang mengadaptasi nya adalah orang Jepang sendiri. Dan film inilah salah satu contohnya. Gw bersyukur karena versi live actionnya ini bener-bener memuaskan gw,

Kenapa bisa begitu? Karena sebagian besar dari filmnya ini cukup setia sama komiknya dengan memasukkan adegan-adegan memorable dalam komik ke layar lebar, seperti perseteruan tak langsung pertama Light dan L, pengawasan 24 jam non-stop terhadap Light beserta keluarga,semuanya berhasil digarap dengan baik, dan gw pribadi masih bisa merasakan ketegangan yang ada ketika gw nonton, walau gak setegang ketika gw baca manganya. Ada juga adegan-adegan yang tidak terdapat di dalam komik, namun tetap fokus terhadap inti cerita. Gw suka penggamabaran Light yang sangat mengharapkan para kriminal di dunia ini dihukum sesuai dengan dosa yang telah diperbuat, sehingga kita para penonton pun bingung apakah tindakan Light tersebut benar? Apa memang para kriminal tersebut pantas mati? Dengan berbagai keambiguitasannya yang menimbulkan pertanyaan itulah yang membuat Death Note sangat menarik untuk diikuti.

Death Note juga diisi dengan duet cemerlang dari Tatsuya Fujiwara dan Kenichi Matsuyama. Tatsuya Fujiwara berhasil memerankan Light yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata, dan juga bermuka dua. Walau fans cewek Death Note mungkin akan kecewa akan muka Tatsuya yang kalah ganteng dibanding Light di manga :p .Tapi Kenichi Matsuyama sebagai L lah scene stealer di Death Note. Gerakan, kebiasaan, dan kekanak-kanakan L versi Manga benar-benar sukses diaplikasikan oleh Kenichi sehingga gw yang penikmat manga nya sangat puas dengan apa yang ditampilkan Kenichi. Muncul pertanyaan, gigi nya Kenichi gak rusak apa ya makan coklat, dan manis-manisan sebanyak itu?:D

Overall, Death Note live action sangat wajib kalian tonton bila kalian mengaku sebagai fans dari Death Note dan J-Movie. Kalaupun bukan, gak akan nyesal kok kalian nonton film ini..:)

7,8/10


Director:

Writers:

(comic), (comic), 

Stars:

, ,

(sumber Imdb.com) 

Tuesday 12 November 2013



“ People soould be able to say how they feel- how they really feel – not, you know, some words that some strangers put in their mouths”- Tom Hansen

(+)     : Tidak klise, beda dengan film romcom yang ada saat ini
(-)      : Terlalu memihak kaum pria sehingga mungkin kaum wanita tidak terlalu suka

Plot


Tom Hansen ( Joseph Gordon-Levitt ) adalah seorang pria yang memiliki kepercayaan bahwa dia tak akan bahagia sampai dia menemukan seseorang yang membuat dia jatuh cinta,dengan kata lain belahan jiwa untuk dia. Singkatnya,dia mempercayai bahwa keajaiban cinta itu ada. Sedangkan Summer Finn ( Zoey Deschanel ) kebalikan dari Tom, dia sama sekali tidak mempercayai akan halnya cinta, itu dikarenakan tragedi perceraian yang melanda kedua orang tuanya ketika Summer masih belia.
Suatu ketika, takdir mempertemukan mereka. Summer diterima sebagai sekretaris baru di tempat percetakan undangan dimana di tempat tersebut Tom merupakan salah satu pegawainya. Tom pun jatuh cinta untuk pandangan yang pertama ketika melihat Summer dan meyakini bahwa Summer lah orang yang dicarinya selama ini.











Review
Jujur gw bukanlah penikmat film-film bergenre komedi romantis. Sejauh ini, tepatnya ketika gw baru mau nonton film yang mau gw review ini, baru film Eternal Sunshine of the Spotless Mind yang menurut gw film yang bertema tersebut yang berhasil memaksa gw untuk suka akan film tersebut. Ditambah ftv-ftv yang ada di Indonesia yang sumpah bikin gw sakit mata membuat gw semakin yakin kalo film bergenre ini sangat gak cocok buat gw.
Tapi ketika temen gw ngerekomendasiin film ini ke gw dan bilang ‘film ini harus lo tonton!!’, gw mulai sedikit memiliki harapan bahwa film bergenre romantic komedi seperti ini bisa berkualitas bila si pembuat film mau mengambil langkah berani untuk membuang formula-formula klise dalam genre romcom.Iya, inilah yang dilakukan Marc Webber terhadap film debut beliau ini. Baca,FILM DEBUT!!
Sedikit cerita tentang Marc Webber, beliau terlebih dahulu dikenal pria yang berprofesi sebagai sutradara video klip musik, yang menggunakan jasanya juga bukan orang-orang sembarangan, tercatat band rock alternative Green Day pernah memakai jasanya. Nah mungkin karena Om Marc pengen mencoba suasana baru maka beralihlah dia menjadi sutradara film layar lebar, namun apakah perjudiannya yang cukup berani untuk tidak menggunakan formula-formula yang udah sering banget dipakai di film genre romcom berhasil? My personal answer, HE DID IT LIKE A BOSSS!!!
Gw suka film ini, dan mungkin seluruh kaum pria juga mengatakan hal yang sama. Kenapa? Karena yang tersaji dalam cerita (500) Days of Summer ini mampu membawa kita kembali mengingat momen-momen yang terjadi ketika bersama seseorang yang kita anggap belahan jiwa kita. Ceritanya sederhana namun cerdas,percaya deh, gak ada adegan dalam film ini yang bisa bikin lo bilang ‘ yaelah lebay banget’, GAK ADA! Pegang deh omongan gw. Semua kejadian yang ada dalam film ini gw yakin pernah lo alamin ketika lo pacaran.
Gw juga suka teknik non linear nya yang unik. Bayangin, di awal film kita udah dikasih tahu kalo Tom dan Summer putus! Nah loh, apa yang terjadi? Tenang, Marc Webb akan menjawabnya dengan cerita yang cerdas, unpredictable, dan juga menarik untuk diikuti. Gw sama sekali gak bosen sedikitpun sama apa yang diceritain dalam film ini.Banyak juga adegan-adegan memorable dalam film ini, misal ketika Tom nyanyi di bar, dan of course, adegan expectations dan reality nya yang menurut gw cerdas banget. Tapi gw pribadi suka banget waktu adegan Tom yang ‘ngamuk’ dalam keadaan meeting. Adegan yang buat gw merinding..
Film ini semakin keren ketika banyaknya soundtrack-soundtrack ajib yang menghiasi setiap adegan dalam film ini. Enjoyable banget waktu Tom ngajakin si Summer memperkenalkan tempat-tempat indah dalam kota tsb diiringi lagu Temper Trap yang Sweet Disposition.U’ll like it,believe me!
Oh, jangan lupakan juga chemistry yang terbangun antara JGL dan Zoey. Gak usah gw jelasin, kalian liat aja ketika ada suatu adegan mereka di dalam toko yang menjual kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Dan juga, JGL mampu membuat karakter Tom itu disukai dan membuat kaum cowok yang nonton film ini merasa perduli.  Sumpah, baru kali ini gw pengen banget tokoh utama dalam genre romcom bakal bersatu dan bahagia di ending film dengan orang yang disukainya.
Pada akhirnya gw akan bilang, inilah salah satu film romcom yang terbaik yang pernah dibuat. Overrated? Silahkan tonton dan temukan jawabannya. Mungkin satu-satunya kekurangan film ini adalah film ini terlalu berpihak terhadap lelaki sehingga mungkin saja kaum cewek gak suka sama film ini. Tapi itu sekedar pendapat aja, gw pernah ngasih file film ini ke temen cewek, dan ternyata dia suka juga kok.

 
8,1/10



Directed by         Marc Webb
Produced by       Mason Novick

                           Jessica Tuchinsky
                           Mark Waters
                           Steven J. Wolfe
                           Scott G. Hyman
     
Written by          Scott Neustadter
                          Michael H. Weber

Narrated by        Richard McGonagle
Starring               Joseph Gordon-Levitt
                           Zooey Deschanel

Music by             Mychael Danna
                           Rob Simonsen

Cinematography   Eric Steelberg
Editing by            Alan Edward Bell
Distributed by      Fox Searchlight Pictures
Release date(s)    January 17, 2009 (Sundance)
                           August 7, 2009 (United States)

Running time        95 minutes
Country               United States
Language             English
Budget                 $7.5 million
Box office            $60,722,734
 







 
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!