Saturday 11 January 2020



"You shouldn't be wasting your years on this God forsaken place. Far, far away from here, beyond the world of Thors, as the son of Thors, you must go there. That is your true battle."

Plot

Periode awal 1013 AD, periode dimana Raja Danish, Sweyn Forkbeard menguasai sebagian besar daratan England. Namun, dikarenakan usia sang raja sudah memasuki uzur, Raja Sweyn mulai mempertimbangkan penerus yang baginya layak untuk menyandang mahkota seorang raja. Raja Sweyn memiliki dua anak, yaitu Harold dan Canute. Bila Harold memiliki kapabilitas yang baik sebagai pangeran, tidak untuk Canute, yang tidak pernah berbicara di depan publik dan hampir selalu menutup muka nya dikarenakan malu. Sebab itulah, Raja Sweyn memerintahkan Canute untuk terjun langsung di medan perang, dengan pengawasan dari Ragnar, orang kepercayaan Raja Sweyn. 

Di sisi lain, di daratan Iceland yang damai, terdapat mantan komandan Jomsvikings bernama Thors yang tengah hidup damai dengan keluarganya. Pada masa nya sebagai komandan, Thors terkenal dengan kemampuan bertarung serta berpedang nya yang di atas rata-rata sehingga dirinya sangat ditakuti dalam dunia perang. Ia pun dijuluki sebagai "The Troll of Jom". Namun, Thors mulai lelah dengan perperangan, dan ketika ia akhirnya menjadi suami Helga, Thors melakukan suatu tindakan paling hina sebagai ksatria, yaitu kabur pada saat perang tengah berlangsung dengan cara memalsukan kematian ketika ia jatuh ke dalam laut. Selama 15 tahun setelah ia kabur, Thors dan Helga membangun sebuah keluarga yang damai di Iceland dan telah memiliki dua anak, yaitu Ylva dan Thorfinn.



Keberadaan Thors pun akhirnya diketahui oleh Floki, mantan rekan Thors di dunia perang. Floki pun memaksa Thors untuk ikut bergabung dengan Jomsvikings kembali, yang kini bergabung dengan pihak Danish, dan membantu mereka dalam perperangan melawan England. Floki pun mengancam jika Thors menolak ajakan dari nya, maka Floki dan pasukan perang nya akan menyerang desa yang menjadi tempat tinggal Thors. Thors pun terpaksa menerima ajakan Floki demi keselamatan desa nya. Namun, Floki sendiri pun memiliki rencana terselubung, dimana ia menjalin kesepakatan dengan Askeladd, ketua dari para tentara bayaran untuk membunuh Thors dalam perjalannnya.






Review

Sedikit berbagi, mood saya untuk menulis belakangan ini menurun secara drastis, yang secara tidak langsung pun ikut berimbas pada semangat saya untuk menonton atau pun membaca. Praktis, setelah Anomalisa, tontonan yang saya ikuti hanya lah anime ini. Niat untuk menulis ulasan Vinland Saga pun ikutan molor, dimana anime nya sendiri sudah menutup tirai ceritanya pada tgl 30 Desember 2019 kemarin. Bahkan terlintas dalam benak untuk sama sekali tidak menulis review untuk anime ini di dalam blog. Ya, serendah itu niat menulis saya. Namun, saya kembali berpikir, alangkah rugi nya saya jika sama sekali tidak berbagi kepada kalian mengenai Vinland Saga, yang bagi sebagian besar penikmat anime, merupakan salah satu, jika bukan, anime terbaik yang dirilis tahun baru.

Sebagai rumah studio yang bertanggung jawab dalam menangani animasi Vinland Saga, beban berat disandang oleh Wit Studio. Mengadaptasi manga critical acclaim layaknya Vinland Saga jelas bukanlah pekerjaan yang gampang. Ekspektasi tinggi tertancap dalam penggemar yang mengikuti kisahnya di manga. Tidak hanya itu, turut pula diselingi dengan keraguan apakah Wit Studio mampu melakukan pekerjaan baik, mengingat karya dari Makoto Yukimura ini sering disebut sebagai salah satu manga yang unadaptable. Apalagi masih terpatri jelas bagaimana kecewa yang sangat mendalam atas adaptasi anime terbaru Berserk. Hal yang wajar muncul skeptisme besar atas dirilisnya anime ini. Dan bagaimana hasil akhir nya? Well, you just read the closing statement from the first paraghraph.

Bila pada manga nya Makoto Yukimura sedikit menggunakan gaya cerita non linear dimana kita telah melihat Thorfinn dalam bentuk remaja dan telah bergabung dengan Askeladd, pada anime nya, justru kita mengikuti kisah nya benar-benar dari awal, tepatnya momen sebelum Thors berangkat ke medan perang setelah dipaksa oleh Floki. Bagi saya, ini pilihan yang cukup berani dari Wit Studio. Walaupun di chapter awal pembaca tidak terlalu mengerti akan inti atau konteks cerita, namun tak terpungkiri, Yukimura-sensei telah merenggut atensi pembaca dengan situasi perang yang ada. Sebaliknya, Vinland Saga versi anime dibuka dengan atmosfir yang tenang, juga hingga akhir episode pertama berakhir, tidak ada hal yang terlalu signifikan terjadi, selain kita mempelajari karakter sentral untuk episode-episode awal ini, siapa lagi kalau bukan Thors. Ya, setidaknya untuk 4 episode awal. Terdapat sebuah momen besar yang bisa saya katakan sangat berani yang dilakukan oleh Yukimura-sensei demi melahirkan motivasi utama bagi salah satu karakter protagonist utama. Bila Anda telah mengikuti manga ataupun anime nya, Anda pasti tahu momen apa yang saya maksud.

Bahkan lebih dari itu, momen tersebut ikut pula melahirkan sebuah pertanyaan yang secara tidak langsung ikut mempengaruhi beberapa karakter utama yang mencoba untuk mencari jawaban atas pertanyaan tersebut. Iya, kurang lebih, inti cerita dari Vinland Saga adalah pencarian jati diri dan juga tujuan hidup dari masing-masing karakter, dengan kumpulan perperangan antara Danish dan England, serta intrik politik yang ikut menyertai menjadi jembatan atas narasi tersebut.

Satu hal yang membuat saya lebih mudah menyukai manga/anime bergenre seinen ketimbang shounen adalah setiap author memiliki kebebasan dalam menyajikan narasi yang lebih berani dan provokatif. Mereka lebih leluasa untuk menyentuh ke ranah yang bisa dibilang masih tabu demi narasi, ambil contoh the infamous rape scene from Berserk, dan dalam Vinland Saga, bagaimana seorang anti hero utama dengan mudah nya membantai habis satu desa supaya keberadaan mereka tidak diketahui oleh musuh. Bukan berarti dalam animanga Shounen tidak ada sama sekali yang berani melakukan hal yang sama (ex. Hunter X Hunter dan Fullmetal Alchemist), namun Anda bisa menemukan dengan mudah di animanga berjenis seinen.

Dalam Vinland Saga, satu-satu nya elemen shounen yang disuntikkan dalam cerita adalah Thorfinn itu sendiri yang masih berusia remaja. Namun karakterisasi nya jauh bertolak belakang, dimana sebagai protagonist utama, karakterisasinya lebih mendekati sebagai sosok anti hero ketimbang hero. Motivasi nya sendiri hanya satu, yaitu balas dendam. Dan untuk mencapai tujuan nya, telah banyak darah yang tumpah atas perbuatannya di medan perang, salah satu elemen yang dihindari dalam kisah animanga Shounen. Bagaimana sosok Thorfinn kecil yang ceria layaknya anak kecil lainnya, bertransformasi menjadi sosok remaja yang dengan mudahnya membunuh serta diliputi kebencian. Secara bijak, Wit Studio menyediakan proses transformasi Thorfinn dengan memperlihatkan perjuangannya untuk beradaptasi dengan kehidupannya yang baru. Hal ini membuat transformasi Thorfinn tersaji secara terperinci ketimbang apa yang ada di dalam manga.

Thorfinn sendiri nantinya akan bergabung dengan grup Askeladd. Tanya mengapa? Well, tentu saja untuk membalaskan dendam atas perbuatan Askeladd. Untuk membalaskan dendam nya, Throfinn ingin membunuh Askeladd dalam duel layaknya ksatria, ketimbang menggorok leher nya diam-diam kala Askeladd tengah beristirahat. Narasi ini memberikan kompleksitas sendiri akan hubungan antara Askeladd dan Thorfinn. Di satu sisi, Askeladd tampak hanya memanfaatkan kemampuan Thorfinn demi agenda nya tersendiri. Namun tidak jarang, Askeladd menaruh hormat kepada Thorfinn dan memperlakukan Thorfinn layaknya murid.

Karakterisasi menjadi kekuatan utama dari Vinland Saga. Setiap karakter memiliki layers, tidak one dimensional dan masing-masing memiliki motivasi yang berbeda, dan ini tidak hanya berlaku untuk karakter-karakter utama saja. Bahkan karakter minor seperti Atli, salah satu anggota grup Askeladd, pun bagaikan memiliki character arc nya sendiri ketimbang hanya menjadi salah satu bawahan dari Askeladd. Dan berbicara Askeladd, tak terpungkiri, ia berhasil menjadi karakter terbaik di dalam penceritaan Vinland Saga.

Patut diingat, Askeladd adalah the main antagonist dalam kisah Vinland Saga. Sebagai pemimpin grup Viking, ia tidak ragu menghalalkan segala cara demi menjalankan agenda nya. Dia taktikal, dan lebih menggunakan otak nya ketimbang terjun langsung untuk beradu pedang. Dan kemampuan pedang atau bertarung nya pun tidak bisa diremehkan, terlihat bagaimana ia mampu merepotkan Thors, yang notabene nya adalah karakter terkuat dalam dunia Vinland Saga. Tidak cukup dari itu, ia merupakan karakter yang kharismatik dan badass, baik sebagai pemimpin atau pun karakter, sehingga cukup susah untuk membencinya. Apalagi ketika di akhir-akhir episode, Askeladd menjadi salah satu fokus penceritaan dan kita pun akhirnya mengetahui backstory Askeladd serta motivasi utama nya. Character arc pada Askeladd pun memiliki ironi tersendiri, dimana rencananya selalu lancar ketika ia melakukan apa yang sebenarnya tidak ia inginkan, namun keberuntungan tersebut mulai menjauh kala Askeladd bertindak sepenuhnya berdasarkan keinginannya.


Penceritaan Vinland Saga makin kaya ketika Yukimura-sensei tidak melupakan "hati" pada narasinya, di tengah perperangan serta gorefest yang terjadi. Bagaimana Yukimura-sensei menyajikan kesedihan seorang ibu yang kasih sayangnya dikhianati kala melihat seorang anak menampilkan sisi pembunuh nya. Dan untuk Askeladd sendiri, siapa sangka bila karakter yang awal nya digambarkan seolah tanpa hati dan hanya bergerak berdasarkan keuntungannya sendiri, adalah sosok penyayang ibu dan tanah air nya, sehingga rela melakukan tindakan nekad yang terjadi di episode akhir. Aspek ini yang membuat Vinland Saga bukanlah tipe anime/manga yang mudah terlupakan. Ditambah pula balutan kental akan histori Viking nya yang diselipkan oleh sang author. Bahkan karakter-karakter utama dalam Vinland Saga sendiri diambil dari tokoh-tokoh sejarah di masa Viking.

Saya sangat mensyukuri atas keberhasilan Wit Studio dalam mengadaptasi Vinland Saga. Dengan ini, popularitas Vinland Saga semakin meningkat. Dan siapa tahu, dengan populer nya anime ini, semakin banyak manga Seinen yang diangkat ke dalam media anime, supaya mampu mengimbangi kedigdayaan animanga Shounen. Wit Studio mampu menciptakan atmosfir yang tepat di setiap momen-momen penting nya. Untuk adegan fight nya sendiri, Wit Studio berhasil memanfaatkan media animasi nya untuk menciptakan sebuah fight yang memberikan impresi mendalam, terlepas akan durasi singkat atas pertarungan tersebut. Setelah beberapa anime seinen yang cukup mengecewakan fans, pekerjaan brilian Wit Studio ini tentu saja layak sekali untuk diapresiasi. Semoga saja di season 2 nya nanti, Wit Studio masih menangani anime Vinland Saga.

Tidak ada cerita yang sempurna, begitu pula Vinland Saga. Dan dari sini, saya akan sedikit menyentuh spoiler, jadi lewatkan paragraf berikut ini jika Anda belum mengikuti sama sekali kisah nya.

Spoiler Ahead!

Kritik terbesar saya adalah transformasi tiba-tiba pada karakter Prince Canute. Sosoknya yang pemalu, terlihat pengecut, lemah dan sama sekali tidak memiliki kewibawaan sebagai pemimpin atau bahkan raja, berhasil menjadi sosok yang 180 derajat berbeda, dengan karakternya yang mendadak menjadi pangeran yang tegas, berwibawa serta taktikal? Saya tahu, banyak anime/manga yang mengambil pendekatan serupa, namun bagi saya, sangat susah untuk mempercayai transformasi yang muncul dalam hitungan beberapa menit. 

Spoiler Ends

Iya, hanya itu. Setidaknya hingga arc pertama habis yang dirangkum dalam 24 episode dan 54 chapter nya. Dengan setting nya yang diambil pada saat invasi Danish di tanah England, mungkin terbayang di benak bila Vinland Saga akan didominasi dengan kisah-kisah perperangannya, namun Vinland Saga tidak lain tidak bukan adalah kisah dimana tokoh-tokoh nya mencoba mencari tujuan hidup mereka di tengah perperangan yang terjadi. Dan percayalah, ketika Anda telah selesai menonton episode 24, Anda akan teriak dalam diri Anda, "I NEED TO READ A FUCKING MANGA!!". Yes, that's how great Vinland Saga is.

8,75/10

1 comment:

  1. ada 8 permainan poker menarik di AJOQQ :D
    ayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
    WA : +855969190856

    ReplyDelete

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!