Sunday 20 October 2019


Satu aspek terhebat di dalam dunia fiksi, baik itu film, tv series, atau bahkan novel sekalipun, adalah kita mampu "dipaksa" untuk terikat dan perduli karakter yang diceritakan. Berbeda level lagi jika karakter tersebut mampu mempengaruhi hingga ke dalam kehidupan satu individu, misalnya lihat fenomena dari penggemar Game of Thrones yang telah memiliki anak, tidak sedikit serentak menamai putri mereka Khaleesi atau Daenerys sebagai bentuk cinta mereka terhadap karakter yang diperankan Emilia Clarke ini. Tidak jarang juga ada orang yang begitu nekad mengakhiri hidupnya ketika karakter yang dicintai dijemput kematian di dalam cerita. Atau contoh paling terkenal, nama Sherlock Holmes begitu dihormati di ranah Inggris seolah dirinya adalah sosok legenda, padahal ia "hanyalah" karakter rekaan dari pengarang Sir Conan Doyle. Begitulah hebatnya pengaruh suatu karakter, jika diberikan modal naskah dan narasi yang tepat, mampu mempengaruhi hingga dicintai oleh penonton/pembaca. 

Tentunya Anda memiliki karakter favorit tersendiri, dan sering kali memang karakter tersebut terlibat dalam kisah yang kita gemari pula. Setelah beberapa tahun lalu, saya menulis mengenai karakter favorit saya dalam media Anime/Manga, sudah saatnya saya juga ingin berbagi kepada Anda mengenai karakter favorit saya di dalam dunia film, yang saya ringkas hanya 15 saja. Dan percayalah, mungkin 15 bagi Anda sudah banyak, namun untuk saya, cukup sulit untuk menyaring karakter terfavorit hanya menjadi 15 saja. Ini saja selagi menulis, saya pun masih mengingat-ingat kembali apakah ada karakter yang terlupakan sembari membaca ulang list yang telah saya tulis di contekan kertas. 

Baiklah, supaya barokah waktu Anda, langsung saja inilah 15 karakter film favorit versi saya:

15. Mike Lowrey (played by Will Smith)

Movie: Bad Boys/Bad Boys II


Dwilogi Bad Boys bagi Anda mungkin tidaklah terlalu spesial, namun untuk saya pribadi, dua film ini sangat influental. Pertama kali yang saya tonton adalah Bad Boys II, ketika ditayangkan di salah satu siaran tv swasta Indonesia, dan tidak perlu waktu lama saya udah jatuh cinta sama film yang disutradarai oleh Michael Bay ini. Gak usah ditanyakan lagi begitu kocak dan gilanya interaksi antara  duo detektif Miami, Mike dan Marcus (Martin Lawrence). Bahkan menurut saya, Bad Boys bisa memiliki penggemar yang cukup banyak ya berkat dua karakter ini, karena jika dilihat pada aspek naskah, ataupun adegan aksi nya, bisa dibilang tidaklah terlalu spesial, meskipun harus diakui cukup seru, apalagi adegan car chase yang melibatkan puluhan mobil hingga kapal layar. Namun tak diragukan lagi, Mike dan Marcus lah yang menjadi faktor utama mengapa Bad Boys begitu enjoyable. Dan jika harus memilih, karakter Mike lah yang saya rasa patut masuk dalam list ini. Melalui karakter ini juga, saya mulai mengidolai Will Smith yang sukses memerankan sosok detektif yang berkharisma, terkadang konyol tanpa harus melunturkan kekerenannya.

14. Eames (played by Tom Hardy)

Movie: Inception


Karakter film yang memiliki aura badass atau tipe pendiam memang paling mudah untuk mencuri perhatian. Dan bagi saya, aktor Tom Hardy sangat cocok memerankan karakter bertipe ini. Memerankan Eames dalam Inception, Tom Hardy membuktikan bila ia tetap bisa mencuri perhatian penonton walaupun hanya memerankan karakter sampingan. Ia berhasil menjadi scene stealer di setiap kemunculannya, berkat perpaduan karakter nya yang cool, aksen British-Amrik nya yang tak pernah membosankan, dan kharisma sang aktor sendiri yang saya percayai mampu membuat pria normal bisa menjadi homo dengan hanya tatapan mata nya. 
...
..
Ahhh...shit.

13. Rupert Pupkin (played by Robert De Niro)

Movie: The King of Comedy


Film klasik namun terlupakan dari Martin Scorsese yang baru saya tonton, dan seketika saya pun langsung jatuh cinta pada filmnya, dan juga karakter utamanya, Rupert Pupkin. The King of Comedy sendiri memiliki pengaruh besar terhadap Joker-nya Todd Philips. Berbanding terbalik dengan dua karakter sebelumnya, saya menyukai karakter ini bukan karena karakter ini keren, tetapi murni betapa relatable nya karakter yang diciptakan oleh Scorsese ini. Mustahil sekali jika Anda tidak mengasihani atau setidaknya tidak bersimpati terhadap karakter satu ini. Karakter Rupert Pupkin ini bisa dideskripsikan dengan satu kalimat, the unrecognized talent. Ingin menjadi komedian terkenal, namun sayangnya Rupert dijauhi oleh nasib baik. Meski dengan kerja keras dan talenta nya yang tidak bisa dibilang buruk, namun apa daya kesempatan tak kunjung juga datang walaupun telah dikejar, hingga ia pun rela melakukan tindakan nekad, demi menggapai mimpinya. Akting Robert De Niro begitu luar biasa dalam memerankan Rupert Pupkin yang simpatik berkat tatapan serta gestur tubuhnya yang kaya akan rasa.


12. Daniel Plainview (played by Daniel Day Lewis)

Movie: There Will Be Blood


Tokoh satu ini bisa jadi merupakan salah satu karakter yang paling Anda benci berkat karakterisasi nya yang benar-benar mendefinisikan arti rakus itu sendiri. Daniel tidak perduli akan hal lain, asal tujuan dan keinginan yang ia miliki dapat tercapai, termasuk memanfaatkan anak angkat nya demi mendapatkan simpati calon rekan bisnis nya. Tapi mau bagaimana lagi, saya tidak mudah melupakan karakter yang diperankan brilian oleh Daniel Day Lewis ini. There Will Be Blood begitu adiktif tentu saja karena adanya Daniel Plainview, serta kisah rivalitas nya dengan Eli Sunday (Paul Dano). Dari tokoh ini pun kita belajar, rasa haus untuk mendapatkan semuanya tentu harus diganti dengan pengorbanan dan kehilangan yang besar. Sedikit demi sedikit menit bergulir, kita perlahan memahami pandangan Daniel terhadap hidup atau manusia di sekitarnya. Dan parahnya, saya pun bisa memahami pemikiran itu tercipta. Bukan menyetujui, tetapi tidak bisa menyalahi sepenuhnya.

11. Arthur Fleck/Joker (played by Joaquin Phoenix)

Movie: Joker


Yap, karakter yang masih diperbincangkan hangat ini begitu membekas di dalam benak sehingga tidak segan saya memasukkan nama ini dalam list tidak penting ini. Siapa sangka bila pilihan Todd Phillips untuk menyajikan background dari karakter supervillain legenda ini dengan realistis serta humanis dicintai oleh penonton. Namun, tidak perduli secerdas dan serealistis apapun naskahnya, semua aspek tersebut tidak akan berarti banyak jika aktor utama tidak memerankan Joker/Arthur dengan baik. Untungnya Joaquin Phoenix bukan aktor sembarangan. Berkatnya, mudah kita untuk bersimpati terhadap karakternya, tanpa melunturkan sisi kesadisan karakter nya sendiri. Saya sangat menyukai adegan setiap Arthur tertawa, terlihat begitu jelas akan penderitaannya, dan semua itu berkat luar biasanya penampilan Joaquin Phoenix. Jika Oscar tidak terlalu mendengarkan backlash dari media, maka rasanya hampir mustahil jika Phoenix, at least, tidak mendapatkan nominasi Oscar di kategori Best Actor.

10. Leonard Shelby (played by Guy Pearce)

Movie: Memento


Memento disanjung berkat naskah nya yang terasa orisinil dan misteri yang menyelimuti nya begitu captivating serta mampu mempermainkan daya ingat penonton dengan narasi non linear uniknya, sehingga bisa diprediksi jika penampilan para aktor yang terlibat sedikit terlupakan, terutama Guy Pearce yang memerankan protagonist utama. Memerankan Leonard Shelby, pengidap penyakit short term memory loss, Guy Pearce harus menyeimbangkan sisi cerdas Leonard dengan investigasi yang ia lakukan serta kebingungan luar biasa akibat penyakitnya, dan Pearce sukses berakting dengan menawan, tanpa harus membuat Leonard terlihat linglung dan bodoh karena daya ingat nya yang sebentar. Mudah untuk mendukung karakter ini dengan background nya yang tragis, meskipun di akhir nanti kita akan dibuat mempertanyakan moral Leonard berkat ambiguitas yang dihadirkan Nolan.

9. William James (played by Jeremy Renner)

Movie: The Hurt Locker


Jujur saja, The Hurt Locker sebenarnya jenis film yang bisa saja saya benci karena pendekatannya yang lamban seperti arthouse, minim deru tembakan atau ledakan untuk kadar film perang. Terbukti dengan pendekatan berbeda dari Kathryn Bigelow, saya cukup dilanda kebosanan di awal film berjalan, meskipun sudah disajikan dengan adegan pembuka yang cukup intens. Namun, semenjak muncul nya karakter ini di layar, seketika kebosanan saya semakin lama semakin tergerus. Faktor utama tidak lain tidak bukan adalah perbedaan signifikan pada karakterisasi James dibandingkan tentara lainnya. Bisa dibilang, James ini memiliki kepribadian yang sama sekali tidak cocok dengan kakunya birokrasi atau sistem dalam tugas tentara. Ia menjalani semuanya dengan peraturan yang ia miliki sendiri, cenderung sembrono bahkan bila dilihat kacamata tentara lain. He just doesn't give a fuck. Sebagian besar penonton pasti mudah menyukai karakter bertipe pemberontak, dan tidak terkecuali adalah William James.

8. "The Dude" Jeffrey Lebowski (played by Jeff Bridges)

Movie: The Big Lebowski


Jeff Bridges boleh saja mendapatkan Oscar pertamanya ketika memerankan Rooster Cogburn dalam True Grit, tetapi peran yang akan selalu melekat pada dirinya tidak lain adalah ketika ia memerankan karakter ini. Rambut gondrong, tanpa pekerjaan atau pasangan, hobi minum white russian serta main bowling dengan kedua temannya yang gak kalah aneh nya dalam mengisi harinya, bisa dibilang untuk pria berumur seperti The Dude ini adalah kehidupan yang kalo bisa kita hindari dalam kehidupan nyata. Tapi, toh, The Dude malah menikmati semua itu. Bahkan dengan segala kesialan atau permasalahan yang nanti ia hadapi pun tidak membuatnya untuk terlalu memikirkannya. Bagi saya sih karakter ini sempurna sekali sebagai bentuk escapism untuk beristirahat sejenak dari semua permasalahan hidup. Siapa juga yang gak pengen punya pandangan hidup seperti The Dude, yang bisa tetap menjalani hidup tanpa perlu ambisi untuk menggapai sesuatu. Tapi tentunya pandangan seperti ini hanya berlaku dalam film saja.

7. Michael Corleone (played by Al Pacino)

Movie: The Godfather Trilogy



Dalam karirnya sebagai aktor, Al Pacino memang begitu lekat dengan peran sebagai protagonist antihero bergenre drama kriminal. Serpico, Tony Montana, Carlito dan mungkin yang paling populer, Michael Corleone. Karakter-karakter yang ia perankan tersebut memiliki keunikan tersendiri, namun favorit saya adalah perannya sebagai Michael dalam trilogi abadi ini. Perjalanannya sebagai pahlawan perang yang sama sekali tidak ingin terlibat akan bisnis mafia dalam keluarganya, hingga nantinya ia malah menjadi pemimpin keluarga tersebut yang bertangan dingin dan lebih taktikal juga tanpa kenal ampun demi meloloskan rencana nya. Character arc dari Michael ini dipenuhi dengan tragedi, dimana ketika ia bisa meraih kemenangan, namun ia juga harus mengorbankan semua yang ia sayangi. Terutama penampilannya di Part II, Al Pacino menunjukkan akting luar biasa dengan memperlihatkan betapa menakutkannya sosok Michael melalui tatapan mata nya yang tajam, serta ketenangannya dalam menjalankan agenda Michael. Kekalahannya dalam ajang Academy Awards tahun 1975 sendiri bagi saya adalah salah satu kesalahan dari pihak Academy yang sukar dimaafkan.

6. Vito Corleone (played by Marlon Brando/Robert De Niro)

Movie: The Godfather Part I & II



Satu karakter yang diperankan dua aktor legendaris, dalam dua film yang sering dinobatkan sebagai film terbaik sepanjang masa, serta dua aktor pemeran berhasil mendapatkan masing-masing piala Oscar. Rasanya dengan penjabaran ini sudah cukup menggambarkan betapa karakter ini sangat ikonik  nan melegenda dalam sejarah perfilman. Dan lebih hebatnya lagi, baik di Part I maupun Part II, screentime milik Vito Corleone bisa dibilang cukup terbatas, tetapi sudah lebih dari cukup untuk membuat karakter satu ini begitu membekas untuk penonton. Jika peran Marlon Brando di Part pertama memperlihatkan begitu wibawa serta kharismatik sang Godfather dalam memerankan tugasnya sebagai kepala keluarga, di sekuel nya, Robert De Niro berhasil menjadi screen stealer berkat perjalanannya sebagai Vito muda yang awalnya hanya pria imigran biasa, namun nantinya malah berhasil menjadi salah satu orang berpengaruh dan dihormati dalam lingkungannya. De Niro pun secara jeli "mengimitasi" gestur-gestur ikonik dari Vito-nya Brando dengan brilian.

5. Tyler Durden (played by Brad Pitt)

Movie: Fight Club



Bisa dibilang karakter ini adalah impian banyak laki-laki. Ya, setelah nonton Fight Club untuk pertama kali, seketika terbersit dalam benak, "gokil juga nih kalo gw kayak Tyler". Bukan tanpa alasan, karena siapa yang gak pengen jadi cowok badass, keren, punya keberanian melawan sistem kapitalis, pihak berwajib serta orang-orang berdasi yang punya jabatan? Tyler Durden adalah contoh ideal bagaimana alpha male di dalam sebuah film. Tidak heran sih jika karakter ini berhasil membuat karir seorang Brad Pitt melejit dan digilai banyak wanita. Namun, terlepas dari penampilan fisiknya yang ikonik, saya sendiri menganggap pandangan atau filosofi nya terhadap sistem yang tengah berlaku di masyarakat jauh lebih menarik. Seperti ucapannya kepada si Narator (Edward Norton) di dalam bar jika masyarakat sekarang sudah menjadi budak nya merk-merk terkenal. Kita terus saja membeli barang, tanpa mempertanyakan apakah kita membutuhkan atau tidak, dan masih banyak pemikiran idealis lainnya seiring film bergulir. Pemikiran-pemikiran yang saya lewatkan saat menonton pertama kali, namun lama kelamaan merasuki jika kita menonton kembali.

4. Chris Gardner (played by Will Smith)

Movie: The Pursuit of Happyness



Keakuratan kisah yang diangkat oleh Gabriel Muccino dari pebisnis sukses Chris Gardner ini mungkin patut dipertanyakan, namun rasanya tidak ada yang mempertanyakan performa luar biasa dari Will Smith dalam menghidupkan karakter Chris Gardner. Setiap tumpahan emosi yang ia keluarkan begitu nyata, rasa putus asa dan kehilangan semangat akibat cobaan yang datang silih berganti mudah ikut menenggelamkan penonton di dalam kesedihan. Andai pun karakter ini hanyalah fiktif, tetap tidak menghentikan saya untuk menjadikan karakter ini merupakan karakter yang paling inspiratif yang pernah saya tonton. Puncaknya adalah ketika akhirnya nasib baik mulai datang kepadanya. Lihatlah ekspresi tangis bahagia yang ditampakkan oleh Will Smith, sebuah adegan yang setiap kali saya tonton entah harus berapa kali pun tetap saja saya juga ikut menangis bahagia seperti Chris Gardner. Luar biasa.

3. Bruce Wayne/Batman (played by Christian Bale)

Movie: The Dark Knight Trilogy



Bukan tanpa alasan mengapa Batman begitu disukai oleh penggemar, melebihi Superman sekalipun yang notabenenya merupakan wajah dari Justice League. Dan dalam trilogy The Dark Knight nya, Christopher Nolan kembali menumbuhkan cinta para penggemar terhadap karakter superhero tercinta mereka ini, setelah pesonanya sempat meredup akibat Batman & Robin. Nolan mengerti betul dalam menangani karakterisasi Batman/Bruce Wayne. Batman bukanlah superhero yang sempurna. Setiap aksi yang ia lakukan kerap kali melibatkan kerusakan bahkan mengancam nyawa orang yang terlibat, termasuk polisi. Namun begitu, ia tetap berpijak pada keadilan versi dirinya. Ia ingin membawa nilai kebaikan ke dalam kota Gotham. Bahwa peran Batman hanyalah sebagai bentuk simbol untuk menumbuhkan spirit pahlawan setiap individu. Akhir kisah dalam film The Dark Knight semakin memantapkan pesan tersebut, dimana pengorbanan harus diambil demi kebaikan. Batman terasa humanis karena ketidak sempurnaannya, dan dengan ketidak sempurnaannya itu pula menjadi alasan Batman adalah salah satu superhero terkeren dan paling disukai.

2. Tommy Riordan (played by Tom Hardy)

Movie: Warrior



Sebelum memerankan Bane dalam The Dark Knight Rises, Tom Hardy telah menunjukkan tease bagaimana sosok Bane yang nanti akan ia perankan. Tommy Riordan yang ia perankan begitu dingin, dipenuhi dengan kemarahan dan kecewa akibat masa lalu yang pahit. Tatapannya walaupun tajam penuh kebencian, namun terlintas kekosongan pada sorot mata nya. Tom Hardy seolah terlahir memerankan peran ini. Aura badass begitu kental yang membuat saya pasti akan bergidik ngeri jika saja terlibat masalah dengannya, dan tak perlu dipertanyakan lagi bagaimana Hardy memberikan sentuhan emosional pada karakternya, sehingga tidak menjadikan Tommy hanya sosok pria badass, tanpa sentuhan hati. Mau lihat salah satu man tears terbaik? Maka tonton lah Warrior, dan lihat lah akting Tom Hardy yang satu ini.

1. The Joker (played by Heath Ledger)

Movie: The Dark Knight



Saya selalu berpendapat jika salah satu karakter yang ditulis dengan baik adalah karakter diberikan sentuhan background yang jelas sehingga memiliki fondasi yang kuat. Tetapi karakter satu ini mematahkan pendapat saya tersebut, because I fuckin' love this character so much!! Walau ia merupakan supervillain, namun berkat pesona, dibantu juga akting menakjubkan dari Heath Ledger, Joker berhasil menjadi scene stealer dan penggemar selalu menantikan sosoknya hadir di layar. The Dark Knight adalah film yang hebat serta didukung dengan salah satu ensemble cast terbaik yang pernah ada, namun berkat adanya Joker lah, The Dark Knight menjadi sajian klasik dan begitu dicintai oleh penggemar. Akting monumental Heath Ledger sukses besar dalam menampar keras setiap penikmat film yang sebelumnya sempat meragukan, bahkan mengejek dirinya ketika Nolan mengumumkan jika Ledger yang akan memerankan Joker. Karakter Joker begitu melekat dalam diri Ledger sehingga saya tidak bisa membayangkan bagaimana ia bisa broke character ketika kamera tidak merekam. 

So, lemme ask you a question, who's your favorite movie character?

Categories: , ,

0 komentar:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!